Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

SEBUAH ALASAN

terimakasih karna kau telah mau menjadi sebuah alasan dalam langkahku Perjalananku mungkin tak akan bisa sejauh ini jika tanpa alasan darimu kini aku semakin yakin saat aku menapakkan langkahku untuk maju Meski jalan yang ku tempuh tak mulus seperti kata tulus Yang kerap kali membuat alasanku aus Namun alasan yang telah kau berikan padaku mampu membuat semua terlihat bagus Kerap kali langkah ini terhenti ketika terlihat jalan didepanku semakin jauh Sejenak aku berfikir, masih sanggupkah kaki ini menempuh Berteman keraguan dan sejuta keluh kini kurasakan langkahku terasa semakin pelan entah karna bertambahnya berat sebuah beban atau karna aku sudah tak tahu lagi apa yang harus ku jadikan alasan apa mungkin rasa bosan yang sekarang jadi alasan yg dominan? lalu kemanakah kau yang menjadi alasanku yang dulu yang kerap kali datang menyemangatiku dan sengaja mengusir penat dalam lelahku apakah sengaja kau menjauhiku kini aku sendiri dalam ringkuhnya sinar senja yang

Hak dan Kewajiban

Antara hak dan kewajiban Berawal dari kata kesepakatan Kesepakatan untuk saling berjalan Dengan tulisan atau hanya sebatas ucapan Coba kita sedikit berfikir Dari apa yang telah terukir Sebelum kita menilai takdir Menjadi sesuatu yang tak terpungkir Dulu kita sudah sepakat Untuk saling menjalankan amanat Jangan karna alasan kholwat Lantas engkau menjadi khianat Jangan sampai terlewat batas Karna masalah yang sedang melintas Atau sekedar tumpukan tugas Tentukan mana yang berpriyoritas Mungkin engkau sudah lupakan Apa yang telah kita ikrarkan Untuk tetap saling beriringan Antara hak dan kewajiban

Hipotesis Dramatis

ini bukan lagi tentang variabel dan matematis bukan pula tentang angan-angan hipotesis apalagi tentang kisah deskriptif yang dramatis tapi ini tentang rasa yang bersifat humanis yang tak cukup digambarkan hanya dengan tawa dan tangis serta bujuk rayu yang terdengar romantis ataupun kata-kata yang terangkai begitu manis ini tentang semuanya, antara bahasa, rasa dan asa yang berjalan harmonis

Berkobar

dunia maya kini telah menjadi sebuah mimbar dari yang hanya untuk sekedar berkoar- koar atau untuk menyampaikan segala kabar dari mulai kabar yang terlihat benar sampai kabar yang terdengar liar seperti racun yang tiap hari menjalar meracuni diri sampai alam bawah sadar dan menjadi ideologi-ideologi dasar penikmat alam maya kini harus lebih pintar jangan mudah untuk jadi penyandar dari sebuah kabar yang belum tentu benar yang menjadikan kita tersekat-sekat pagar dan saling memasang tampilan sangar dari yang terlihat fulgar yang menjadikan mata berbinar-binar sampai yang tertutup cadar yang menjadikan identitas tersamar lihatlah kasus yang telah beredar dari yang hanya sekedar perang gambar sampai perang antar pendekar bahkan ada game yang mengajarkan WAR antar clan untuk saling bertengkar marilah kita saling berSABAR dan jangan mudah terbakar oleh isu- isu yang semakin liar dan tidak ikut membuat hingar bingar

MUHAMMAD ( HABIBI YA ALLAH)

Sayang, sudikah Engkau mengasihiku? aku belajar seperti yang kau inginkan, aku berusaha jadi yang kau perintahkan, aku meniru dia yang kau sayangi... aku mencontoh dia yang kau cintai... dari caranya bertutur kata yang lemah lembut. dari caranya bertutur kata dengan jujur tanpa takut. aku meniru cara makannya.. aku meniru cara jalannya.. bahkan aku meniru cara menikmati malamnya.. sayang... sudikah KAU mengasihiku?? kau bilang aku harus mengenalMu.. seperti dia mengenalMu jua.. apakah aku tak boleh mengenalMu dengan caraku?? apakah aku tak boleh mencintaiMu dengan caraku?? jika memang begitu, kenalkanlah aku dengan dia yang KAU kasihi itu.. agar aku tak menerka-nerka selalu bagaimana sebenarnya rasaMu padaku.

EDISI MUKTAMAR PUISI BERKOAR

mengais sisa-sisa sejarah nyata yang terbuang dari sedikit banyak yang terjadi di muktamar jombang yang kini telah jadi bahan berbincang dari yang hanya sekedar berlalu sampai yang terus terngiang-ngiang untuk menghormati muktamar jokowi terlihat gusar meskipun sarungnya anyar karna jokowi terlihat gak sangar menurut sebagian kiyai muktamar telah dinodai oleh beberapa oknum priayi yang mencoba memperkaya diri tersiar kabar dari dalam muktamar si penyandang gelar makin berkoar ketika si "qohar" mengajak bersabar karna sidang pleno gk berjalan lancar mungkin yang salah panitia mungkin juga para pesertanya itu muktamar apa pasar raya kok saling berkoar dimana-mana konon katanya bergelar YAI tapi kok makin lupa diri mungkin ada satu kursi yang tak terisi kursi singgasana Ilahi robbi takbir dan sholawat sih berkumandang bahkan ada yang asyik berdendang ternyata ada satu yang kurang SANG PERENCANA tidak diundang

One Piece

dan ingatlah kabar dari tuhanmu yang begitu indah yang telah menciptakanmu dari segumpal darah bukan dari daging atau tulang belulang yang terbelah kemudian membentuk kamu sesuai dengan fitrah pernahkah kau sekali pun memberikan perintah pada darahmu untuk terus mengalir ke berbagai celah ketahuilah sekeping darahmu itu terdapat banyak berkah dari lindungan-Nya, rizki-Nya dan berbagai anugrah entah dia merah, putih, atau bahkan menjadi nanah darah oh darah... bahkan dia pernah menjadi sebuah sumpah andaikan darah sang nabi sampai tertumpah satu tetes pun dia jatuh ke tanah pasti musuh sang nabi semuanya musnah tuhan ciptakan darah bukan untuk menjadi susah meski tuhan menciptakannya dalam beberapa silsilah lalu kenapa dengan mudahnya kita menumpahkan darah marilah kita saling beramah tamah karna kita diciptakan berasal dari satu darah Jombang, 11/11/2017 PPL SMAN JOJO

Dengan Nafas-MU

Tahukah engkau tentang nafas yang telah berhembus Tentang udara dan angin yang bergerak membius Tanpa arah tanpa celah kedalam menembus Tiap desah nafas kita berhembus diiringi wangi surga, Atau diiringi aroma busuk dari hembusan api neraka. Setiap udara yang terhirup dalam tubuh Menjadi tenaga dan semangat dikala jenuh Tatkala kita mengimaninya secara utuh Bahwa tuhan menciptakannya dengan kasih yang penuh Lihatlah tumbuhan yang ada disekelilingmu Mereka bernafas mereka bertasbih tanpa kita tahu Daun batang akar mereka bersatu Menyeru nama-MU Sebagai pelajaran bagi hamba-hamba berilmu

Motivasi Belajar Dalam al-quran

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Ketika Allah SWT mewajibkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu, itu artinya Allah telah menyiapkan imbalan yang dapat dipetik atas apa yang telah dikerjakan oleh hambanya itu. Seperti ketika Allah mewajibkan bagi setiap umatnya untuk menuntut ilmu dimanapun itu, karena menuntut ilmu merupakan kewajiban dan kebutuhan manusia. Tanpa ilmu manusia akan tersesat dari jalan kebenaran.Bahkan dirinyapun tidak bisa menjadi lebih baik. dan dari situlah Allah juga akan melihat kepada hambanya yang benar-benar bekerja keras atau barang siapa yang benar-benar menunaikan kewajiban tersebut, maka Allah SWT akan memberikan hasil atau imbalan yang sesuai dengan apa yang telah diusahakan. Disamping itu seseorang pastinya membutuhkan motivasi dalam menjalankan upayanya tersebut, sebenarnya banyak orang bijak mengatakan bahwasanya “Motivasi terbesar itu datang dari diri sendiri”. Ya, kita semua mengetahui akan hal itu, dengan didasari niat yang baik atau niat